Monday, March 3, 2008

Penipuan Pengusaha/Pejabat Afrika kini masuk ke SMS/ponsel

Rekan-rekan sekalian,

Penipuan dari Afrika kini mulai merambah ke ponsel.
Penipuan kuno model ini modusnya tidak berubah sejah puluhan tahun lalu.

Tahun 1990-an lalu model penipuan ini menggunakan surat yang dikirim via Pos. Dikirim langsung dari Afrika, ditujukan ke pimpinan perusahaan dengan alamat tujuan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia.

Tahun 2000-an mulai masuk melalui email dengan isi yang sama.

Tahun 2008 ini saya mulai menerimanya melalui SMS. Dalam sebulan terakhir saya sudah menerima 3 sms bernada sejenis dan bahkan ada satu yang sudah menelpon saya langsung dengan bahasa Inggris tentunya.

Salah satunya berasal dari nomor +6287877604061:
"Good day Mr.Sandjaja Kosasih, and hw ar u doing. I'm Mr.Albert David. from (Sirrea Leon Western Africa) i arrived Jakarta Indonesia on behalf of my Mother regarding investing in your company here in indonesia. We are despratly serious in this investment plan and will appreciate it if we schedule a meeting date here in Jakarta Indonesia to finalise an estimate cost of the project an how we get our due returns, so that we can start up with the investment plans immidiatly. Our investment will only last for 10years, before then the war in our country will be over for us to return back. Pls contact me to inform me of your plans. Regards,Mr Albert David."

Saya tulis tanpa merubah spelling dan hurufnya.

Modusnya sama meski negaranya beda.
Kalau dulu tahun 1990-an surat yang saya terima dari negara Nigeria dengan modus investasi, ini dari negara yang sedang berperang.

Dulu mengatasnamakan anak pejabat, ajudan menteri, dan sejenisnya dengan tujuan melarikan dana negara ke negara Indonesia semacam money laundrying. Perusahaan kita akan diminta mengirimkan kop surat dengan tanda tangan kosong, rekening bank, dll. Mereka menjanjikan akan mentransfer dana ke rekening perusahaan kita dalam waktu dekat. Selanjutnya dengan alasan ini itu mereka meminta transfer dana dulu ke rekening mereka karena ada masalah perijinan transfer dana dalam jumlah besar ke Indonesia, alasan imigrasi dll. Intinya sama dengan penipuan undian berhadiah yang umum kita temukan saat ini.

Dana investasi yang diceritakan memang teramat menggiurkan karena dalam nominasi rupiah bisa ratusan milyar rupiah. Sehingga bagi pengusaha yang tertipu membuang sekian ratus juta mungkin masuk akal.

Dalam suatu cerita yang diberitakan surat kabar Kompas sekian belas tahun lalu, ada pengusaha Indonesia yang tertipu berangkat ke Nigeria untuk menanyakan dananya. Khabarnya pengusaha itu tidak pernah pulang kembali ke Indonesia.

Jadi berhati-hatilah jika menerima SMS sejenis di atas.

 

3 comments:

  1. Ya silakan disebarkan, ke milis juga boleh. Sebutkan saya sebagai sumber juga boleh.
    Agar mengurangi korban penipuan.
    Sayangnya dari pengalaman banyak korban penipuan jenis ini malu mengungkapkan ke publik. Saya dengar ada pejabat pemerintahan, BUMN, BUMD yang pernah jadi korban kasus-kasus sejenis dengan modus bukan yang model Afrika ini tapi yang model mengaku pejabat memerlukan dana insidentil. Ada korban pejabat bank pemerintah yang sampai kena milyaran rupiah, dan dana yang kepakai ya dana banknya.

    ReplyDelete
  2. thx mas... udah aku sebarkan by japri dan milis jg
    semoga nggak bnyk yg jd korban yaaa

    ReplyDelete