Thursday, April 28, 2011

Kilas Balik 1 Tahun Lalu di Hari Ultah Anakku

27 April 2010 diterima email dari Kadin Pusat yang menyatakan bahwa Kadin Kaltim menjadi salah satu pemenang presentasi di acara Rakornas Bidang Telekomunikasi, Teknologi Informasi dan Media 2010, sore saya langsung terbang ke Jakarta. Berikut garis waktu setahun lalu di facebook-ku. 28 April 2010 adalah ultah anakku yang ke 14 tahun.


April 27, 2010 at 8:07 pm
Sandjaja Kosasih Masuk Ritz-Carlton ketat banget, tadi pingin ngelus herder yg ngecek barang penumpang :)


April 28, 2010 at 8:00 am
Sandjaja Kosasih 06:00wib jadi org pertama yg sarapan, disusul kurang 10 org sekarang. Mesti pilih2 masakan yg direbus saja


April 28, 2010 at 8:54 am
Sandjaja Kosasih Kuatir salah dresscode pakai hem buat sarapan, eh ada jg cewe2 ber t-shirt, ada yg jilbaban bw ransel gede, sptnya kelompok wartawan


April 28, 2010 at 8:05 am
Sandjaja Kosasih BPK Penabur ya? RT @gm_gm: Headline The Jakarta Post: atas nama orang Muslim mereka bakar asrama orang Kristen di Cibeureum.
April 28, 2010 at 8:02 am
Kunarto Mintarno mamang ironi nya bangsa ini....


April 28, 2010 at 10:13 am
Sandjaja Kosasih Bubur ayam, dimsum lengkap bapao mini porsi dobel, pilihan lain gak berani dah. Cukup kenyang utk balik kamar, PowerPoint blm jadi


April 28, 2010 at 10:36 am
Sandjaja Kosasih Kesehatan lagi di bawah rata2 nih. Mesti istirahat lagi selesai acara


April 28, 2010 at 4:07 pm
Sandjaja Kosasih Gak pake molor, dimulai tepat waktu. Menkominfo @tifsembiring sdh hadir. Rakornas TIK & Media Kadin Indonesia di Ritz-Carlton Jkt


April 28, 2010 at 4:06 pm
Sandjaja Kosasih Indonesia negara pengguna internet terbesar ke 5 di Asia setelah China, Japan, India, S.Korea

April 28, 2010 at 4:02 pm
Andri Konoha tp kenapa kok g maju2 pa :)
April 28, 2010 at 4:07 pm
Sigit Widodo ... dan mayoritas menggunakannya untuk Facebook. :-D


April 28, 2010 at 4:08 pm
Sandjaja Kosasih Slogan baru dari DepKeu "Lunasi Pajaknya, Awasi Pejabatnya"
April 28, 2010 at 4:07 pm
Sigit Widodo Hari gini nggak bayar pajak? Apa kata Gayus? :-D


April 28, 2010 at 4:11 pm
Sandjaja Kosasih Ada aplikasi khusus eselon 1 & 2 di DepKeu yg jalan di iPhone "Mobile WAR Room" diunduh via iTunes App Store, tp blm utk umum loh


April 28, 2010 at 4:10 pm
Sandjaja Kosasih Jumlah nomor seluler di dunia sdh 4.5 milyar, penduduk dunia 6 milyar lebih


April 28, 2010 at 4:12 pm
Sandjaja Kosasih Menuju Indonesia 3.0 utk lompatan TIK di Indonesia, yg satu ini panjang & seru ceritanya


April 28, 2010 at 4:16 pm
Sandjaja Kosasih Indonesia dari negara termahal biaya telco di Asia (2004) menjadi yg termurah (2009)


April 28, 2010 at 4:31 pm
Sandjaja Kosasih Sepertinya Depkeu saat ini adl dep. paling maju dlm penggunaan TIK dlm kerjanya. Namun info ini adl info terbatas blm terpublikasikan media


April 28, 2010 at 4:39 pm
Sandjaja Kosasih Nunggu giliran presentasi stlh penanya puas nanya ke DirJen Postel baru yg ngaku sbg New Kid on the Block


---
Tadi baru pertama kali perjalanan keluar Samarinda setelah absen keluar kota urusan pekerjaan, tepatnya ke Tenggarong bersama staf untuk presentasi ke satu badan di Kabupaten Kutai Kartanegara.


Tahun lalu anakku cuma makan mie bersama istriku di Solaria, Plaza Mulia Samarinda untuk merayakan ultahnya.


Tahun ini aku menyaksikan anakku yang kecil 3 tahun menyanyikan "happy birthday to you" dalam pelukan kakaknya.


Saat ini aku dalam persiapan membuat mie goreng di rumah, untuk ultah anakku yang ke 15. Paspornya kemarin masuk sudah tinggal laminating saja, minggu depan kuambil dan 2 minggu lagi menemaniku check up ke-3 di Singapore paska berakhirnya terapi kanker nasofaring 8 bulan lalu di National Cancer Centre - Singapore General Hospital.


Terima kasih Tuhan, Engkau demikian baik untukku dan keluargaku.

Thursday, April 7, 2011

Saya dan Wikipedia

Mendaftar pertama kali di Wikipedia versi Bahasa Inggris 11 Maret 2007 namun kemudian tidak aktif karena hanya mengunggah logo Pemprov Kaltim yang kemudian dihapus karena tidak mengerti cara memberikan lisensi.
Aktif kembali 2 April 2010 namun kemudian hanya aktif sebulan saja sebelum kemudian divonis kanker nasofaring dan menjalani perawatan sampai Juli 2010. Sudah menjadi kaul kalau sembuh akan berbagi pengetahuan sebanyak-banyaknya, maka setelah kesehatan mulai pulih secara sedikit-sedikit berbagi pengetahuan di Wikipedia terutama terkait sakit kanker yang belum ada informasinya di Wikipedia Bahasa Indonesia. September 2010 s/d Januari 2011 sedikit menyumbang suntingan dan tiba-tiba sangat ingin berkontribusi aktif mulai akhir Februari 2011.

Diangkat statusnya dari Pengguna biasa menjadi Penyunting pada 7 April 2011
Status di commons.wikimedia.org pun bisa digabung pada 7 April 2011 setelah sempat ada konflik ID karena pendaftaran lama di 2007, kini mulai bertahap memilih foto-foto lama untuk di unggah ke Wiki Commons agar bisa berbagi kepada semua orang sampai masa depan.

Waktu dan biaya memang perlu tapi Wikipedia dikerjakan dengan sukarela dan suka cita. Jika ada yang ingin berbagi info, foto, artikel dan pengetahuan namun tidak bisa melakukannya sendiri bisa menitipkannya pada saya. Menyumbang dana bisa langsung ke Wikipedia, tapi menyumbang saya untuk biaya internet dan beli lensa baru juga tidak dilarang kok :)

Silakan kontak jika tertarik membantu atau mau menyumbang.

Tuesday, January 18, 2011

Waze App: Medio Januari 2011

Tepat 2 bulan menggunakan aplikasi menarik ini. Pengguna baru atau disebut juga Wazer bermunculan di urutan teratas point terbanyak mingguan. Sementara peringkat saya sdh di urutan 3 Indonesia, urutan tertinggi dipegang seorang dosen ITB yang juga Area Manager di beberapa kota.

Saat ini sudah bisa mengatakan bahwa peta kota online terlengkap untuk Samarinda ada di Waze LiveMap, Google Maps masih kosong, Wikimapia hanya garis-garis jalan, Blackberry Maps masih sederhana untuk kota Samarinda. Berkat beberapa Wazer Samarinda yang suka menjelajah, peta kota ini makin detil. Meskipun demikian masih banyak jalan yang belum diberi nama atau terpetakan terutama di daerah pinggiran kota dan perumahan. Menjelang ulang tahun kota Samarinda, mungkin peta online ini jadi kado yang menarik.
Wazer baru mungkin akan merasa nyaman dibanding menemukan halaman kosong seperti di kota-kota lainnya.

Selain mengedit peta Samarinda, selama lebih sebulan ini telah melengkapi beberapa daerah lainnya untuk sedikit kontribusi. Batam saat ini muncul di selatan Singapore. Jalan di sekitar bandara Soekarno-Hatta sudah rapi. Tol Juanda Surabaya sudah muncul, kecamatan-kecamatan di sekitar Surabaya sudah bermunculan. Karena masih sedikit yang merapikan peta, saya membuat kesepakatan untuk kotamadya menggunakan nama kota tanpa menulis nama kecamatan, sedangkan kabupaten dengan nama kecamatan. Kamal dan Bangkalan di barat Madura muncul, Mojokerto, Balongbendo, Krian, Taman, bermunculan. Belum ke selatan sampai ke Malang meskipun terlihat banyak Wazer juga di kota itu.

Untuk Kalimantan Timur, beberapa kecamatan di pantai kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Timur bermunculan. Muarajawa, Sanga-sanga, Muara Badak, Marangkayu, Sangkulirang, dan beberapa lagi. Bontang, Sangatta dan Tarakan muncul. Dari daerah baru yang muncul itu ada jejak Wazer di Bontang, juga pedalaman sekitar Sangkulirang sampai Berau. Balikpapan malah masih sepi, jauh dibanding Samarinda. Tarakan juga masih belum terlihat jejak Wazer. Sementara di utara Kalimantan, di bagian Malaysia cukup ramai penggunanya.

Seorang teman Samarinda yang melakukan perjalanan juga telah mengedit sedikit di Yogyakarta dan Surakarta.

Komunitas Wazer di Indonesia memang belum terbentuk dengan baik, tapi sudah menemukan beberapa Wazer dari blognya, juga dari Facebook. Jika sudah terbentuk mungkin fungsi aplikasi ini makin sesuai dengan tujuan dibuatnya, yaitu memberikan tuntunan perjalanan berdasarkan situasi nyata saat itu (real time). Menginformasikan dimana jalanan macet, mengarahkan jalur tercepat, terpendek dan alternatifnya.

Bagi yang tertarik, yang diperlukan adalah sebuah ponsel pintar ber-GPS dan langganan 3G unlimited di operator selular yang dipakai. Install aplikasinya dengan mengunjungi http://world.waze.com/ Bagi yang suka mengedit peta bisa menggunakan PC atau laptop.

Waze / Twitter / Facebook ID saya: sandjaja

Monday, December 6, 2010

Waze: Aplikasi GPS Gratis di Ponsel




Waze baru dimulai 2008 dan mulai dipakai pengguna Indonesia sekitar Desember 2009. Baru sedikit kota terpetakan. Namun kota2 yang belum dipetakan Google Maps pun bisa terpetakan oleh komunitas pengguna suatu kota. Berikut pengalaman saya nge-Wazer dalam 3 minggu ini berupa image capture

Sunday, December 5, 2010

Waze App: Update Awal Desember 2010

Setelah pakai sekitar 3 minggu dan diterima jadi Area Manager, serta mulai fasih mengedit peta di Waze Cartouche. Saya mulai menemukan fakta2 sbb:

Wazers (pengguna Waze App), yang sudah mulai mengedit peta di website diantaranya dari kota dan daerah: Aceh, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Manado. Kota Samarinda saya edit bersama beberapa teman sekota dan mulai mengedit peta Balikpapan.

Beberapa kota lain sudah sempat saya lihat tapi belum memadai editnya atau tidak sebanding antara pengguna dan yg bersedia edit peta di Cartouche. Diantaranya Surabaya dan Makassar.

Saya coba mengedit di kota-kota lain diluar kota saya Samarinda, diantaranya:
Palembang: saya tambahkan Jembatan Ampera
Bali: saya tambahkan Kuta sbg kota baru yg didaftarkan untuk Live Map
Surabaya: saya edit Jalan Diponegoro, Raya Darmo, Dr. Soetomo dan Polisi
Istimewa
Makassar: menambah kota Makassar (belum muncul meski banyak track), Jalan Tol
Reformasi, Jalan Tol Ir Sutami, Jalan Dr Ir Sutami (di samping tol)

Semua yg saya tambahkan adalah di kota2 yg saya kenal jalannya. Kalau ada pembaca yg juga pengguna Waze di kota2 tsb, peta biasanya akan muncul di ponsel masing2 dan Live Map 3-5 hari ke depan setelah posting ini.

Waze tidak punya foto satelit sebaik Google, untuk kota2 kecil yg di Google Maps pun belum ada petanya cukup menarik untuk mengedit peta kota masing2

ID saya di Waze, Facebook, Twitter, YM adalah sandjaja jika ada yg tertarik diskusi lebih lanjut, silakan kontak.

Saturday, November 27, 2010

Aplikasi Waze Untuk Memetakan Kotamu

Waze Apps setelah setahunan dipakai user Indonesia sepertinya masih sepi pengguna.

Saat ini versi untuk BB sudah keluar, sedangkan versi iPhone, Android, dll sudah lebih dulu ada.

Waze Apps yang bisa di download di http://world.waze.com adalah aplikasi GPS gratis untuk ponsel. Untuk Indonesia belum ada peta yang ada kecuali sudah ada komunitas pemakainya. Saat tulisan ini dibuat baru ada Group di Jakarta, Bandung, Bali, Samarinda dan Banjarmasin.

Waze adalah gabungan dari Social Network, GPS tracking/mapping dan nuansa game.

Saya pakai sejak 18 November 2010. Awalnya di iPhone 3G tapi kemudian juga pakai di iPad 3G. Ketemu aplikasi ini gara2 lihat badge Waze di Foursquare yang jarang ada yang punya di Indonesia yg dikenal pemakai terbesar Foursquare karena badges hunter-nya (alias jumper). Hari ke 3 pakai, hasil tracking mulai tersaji di server, kita mulai bisa mengedit jalan, geometrinya, junction, nama jalan, jenis jalan, arah jalan, dll. Hari ke 7 hasil tracking sudah mulai muncul lagi di semua pengguna Waze di kota kita dan mulailah suasana game muncul. Bahkan sebenarnya semua di dunia yang mengakses Live Map di Waze mulai melihat peta hasil jalan-jalan kita.

Peta yang masih diduga salah oleh server disediakan 'dot' yang 'dimakan' oleh karakter kita (bisa berubah dari tanda panah, mobil, lawnmower atau Waze character seperti PacMan), poin terkumpul. Poin juga terkumpul ketika kita mengedit peta, melaporkan kejadian yang ada selama perjalanan atau sekedar chit-chat.

Ketika jalanan kita lalui dengan kecepatan stabil, aplikasi langsung melapor ke server dan menandai kondisi kecepatan kendaraan di jalan yang kita lalui. Kondisi jalan itu akan terlihat oleh pengguna Waze lainnya.

Kita juga bisa check in Foursquare melalui Waze, atau posting di Facebook & Twitter mengenai aktivitas Waze kita. Namun check in Foursquare melalui Waze hanya terjadi kalau penerimaan sinyal GPS sedang bagus. Tentunya ini tidak disukai para pemburu badge di foursquare, namun lebih fair tentunya.

Saat ini saya di Samarinda sudah mulai melihat bahwa teman di Samarinda yang juga menggunakan Waze mulai bisa saling menyempurnakan peta Samarinda secara bersama-sama. Saat ini peta Samarinda yang lengkap dengan nama jalan belum ditemukan di Google Maps maupun Open Streets Map. Wikimapia memang sudah menampilkan namun tidak tumbuh petanya berdasarkan jalan-jalan baru yang mulai ada sejak foto satelit Samarinda terakhir yang diambil tahun 2002.

Tertarik menyempurnakan peta kotamu? Gunakan Waze App di ponsel GPSmu.
Kalau ada dua ponsel GPS atau iPad 3G atau tablet Android lainnya bisa dipakai keduanya asal gunakan username yang berbeda agar server bisa menerima data dari kedua perangkat. Pengalaman saya iPad 3G dengan penerimaan sinyal GPS yg lebih baik dibanding iPhone akan lebih menampilkan hasil tracking jalan.

Wednesday, November 4, 2009

SYARAT dan KETENTUAN SAYEMBARA KARYA FOTO ARSITEKTUR DALAM RANGKA PERINGATAN 50 THN IKATAN ARSITEK INDONESIA di KALTIM  SYARAT KARYA FOTO: 1. Tema Foto “Bangunan Karya Arsitektur Kalimantan Timur”, yang memotret berbagai bangunan seperti: • Bangunan Pemerintah • Banguna Umum • Bangunan Rumah Tangga • Bangunan Niaga / Industri Dan berbagai hal yang menurut pemotret (fotografer) sejalan dengan makna tersebut diatas. 2. Lokasi subyek foto berada di Kalimantan Timur. 3. Foto adalah karya milik sendiri dan belum pernah memenangkan sayembara serta belum pernah dipublikasikan. 4. Foto merupakan karya tunggal, bukan merupakan foto serial. 5. Pemotretan dapat dilakukan dengan media film ataupun digital. Olah digital yang diperbolehkan sebatas menaikkan kontras, burning, dodging, sharpening, dan cropping. Penambahan elemen dalam foto tidak diperkenankan. 6. Foto dikirimkan dalam bentuk soft copy beserta judul foto, lengkap dengan konsep / narasi foto ( caption ) dan data teknis : fotografer – profesi – alamat lengkap - no telepon dan alamat e-mail – jenis / type kamera (kamera SLR analong / digital, kamera medium format, kamera pocket,kamera lomo, kamera lobang jarum, dll), lokasi dan tahun pemotretan. 7. Foto berwarna dan hitam putih. 8. Ketentuan foto karya : resolusi maksimal 300 dpi a. Format landscape : ukuran L 690 X T 460 pixel, file type JPEG b. Format portrain : ukuran L 690 X T 1035 pixel, file type JPEG c. Quality 12 (no compression) 9. Setiap peserta dapat memasukkan karya foto sebanyak 3 frame (Apabila peserta mengirimkan lebih dari 3 foto maka panitia akan memilih 1 foto secara acak tanpa pemberitahuan kepada pemilik foto). 10. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap melakukan kecurangan. 11. Keputusan Dewan Juri Sah dan tidak dapat diganggu gugat. 12. Dengan mengirimkan karya foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua ketentuan teknis dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia.  SYARAT PESERTA SAYEMBARA : 1. Terbuka untuk umum. 2. Peserta wajib menggunakan nama asli sesuai dengan identitas resmi (KTP / SIM / Paspor). 3. Wajib mencantumkan nomor telepon yang mudah dihubungi. 4. Biaya pendaftaran sebesar Rp. 100.000,00 untuk tiap karya  JADWAL PELAKSANAAN: • 05 Oktober 2009 Pengumuman Sayembara • 06 – 30 November 2009 Pendaftaran • 12 Desember 2009 Pengumpulan hasil karya (pada jam kerja) • 14 - 17 Desember 2009 Penjurian hasil karya • 19 Desember 2009 Pengumuman hasil Sayembara (Pengumuman dapat dilihat Di Media Massa dan Sekertariat Panitia)  DEWAN JURI: 1. Sanjaya Kosasih (Arsitek / IT). 2. Ferry Syahfiary (Fotografer). 3. Sumurung Silaban (Kaltim Post)  HADIAH BERUPA: • Hadiah-hadiah : Tropi, Piagam, Uang Tunai • Uang Tunai : - Juara 1 = Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) - Juara 2 = Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) - Juara 3 = Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) • Juara Best Angel : Rp. 500.000,- • Juara Best Color : Rp. 500.000,- • Cinderamata : Kaos, tas+brosur.