Monday, December 31, 2007

Samarinda 2008

Ada dua peristiwa penting di 2008 ini untuk Samarinda yang tampaknya membuat pesta penyambutan 2008 saya duga lebih meriah dibanding penyambutan 2007.

Langit Samarinda menjelang masuk 2008 lebih meriah dengan kembang api dibanding tahun lalu. Lampu Suar bukan saja meluncur dari kapal-kapal yang ada di pelabuhan Samarinda tapi muncul juga di arah-arah lain kota. Kembang api meluncur dari mana-mana menghiasi langit kota yang cerah tapi tertutup asap bakaran kembang api.

Tahun 2008 Samarinda (juga Kaltim) akan mengalami dua hal. Pemilihan Gubernur 2008-2013 dan PON XVII 2008. Dua peristiwa besar yang mungkin membuat para kandidat calon gubernur Kaltim memeriahkan malam pergantian tahun di beberapa lokasi. Kebetulan banyak calon adalah orang Samarinda atau memusatkan perhatiannya pada Samarinda sebagai indikator dengan jumlah penduduk terbanyak di Kaltim (kira-kira 1/3 penduduk Kaltim ada di Samarinda).

Balikpapan sendiri sebagai kota kedua entah bagaimana kemeriahannya, kita tunggu informasinya.

Surut ke belakang dari tahun 1990-2000, Samarinda selalu tertinggal dari Balikpapan. Meskipun dari segi perputaran uang lebih besar dari Balikpapan, tapi Balikpapan beruntung beberapa kali mendapat walikota yang baik. Setidaknya tidak terlalu terikat kelompok tertentu sehingga cukup adil dalam mengembangkan kota. Kota berkembang dengan pesat dan baik. Didukung adanya bandara internasional di Balikpapan. Namun pada periode itu saya yang pernah diminta perusahaan menentukan kantor pusat apakah di Balikpapan atau Samarinda, saya pilih Samarinda karena beberapa keunggulan strategis (ekonomi, pendidikan, geografis), sedangkan transportasi unggul di angkutan air (sungai dan laut) tapi kalah di angkutan udara.

Tahun 2001 arah mulai berbalik. Otonomi daerah dimulai. Curahan anggaran pemerintah daerah untuk Samarinda meningkat. Baik anggaran Kaltim maupun anggaran Samarinda. Segala sarana umum ditingkatkan (minus listrik yang masih gagal hingga saat ini). Jika pada periode sebelumnya investor nasional hanya melirik Balikpapan. Kini Samarinda mulai dilirik hingga beberapa tahun kemudian beberapa investor nasional mulai menanamkan modalnya di Samarinda.

Kini 2008. Samarinda masih berkembang melebar, belum terlalu tumbuh ke atas. Beberapa investasi properti untuk tumbuh ke atas masih dipegang investor lokal. Sementara Balikpapan mulai tumbuh ke atas dengan pesat.

Akankah suatu saat Samarinda mengungguli Balikpapan? Waktu yang akan menentukan.
Satu faktor ketertinggalan Samarinda yaitu bandara yang memadai jika terpenuhi di tahun 2010 nanti akan menjadi pemicu tumbuh pesatnya Samarinda. Balikpapan yang kini sepertinya sudah over supply 'ruang' baik itu apartemen, kantor, perniagaan akan tertinggal kembali. Samarinda saat ini masih kekurangan 'ruang' terutama tempat tinggal. Kepadatan penduduk akan makin menyesak di tengah kota. Harga-harga 'ruang' saat ini di Samarinda berkisar di 2-4x harga Makassar, dengan Balikpapan masih imbang. Waktu yang akan menentukan harga 'ruang' akan makin mahal di Samarinda.

Satu hal lagi yang akan dihadapi Samarinda ketika bandara yang memadai itu beroperasi. Karena swasta akan menentukan apakah bandara itu akan menjadi sekelas Balikpapan atau bahkan mengunggulinya (kini separuh lebih penumpang yang mendarat di Balikpapan bukan punya tujuan Balikpapan, Garuda dan Lion sebagai maskapai terbesar di Indonesia sudah punya cabang di Samarinda, meski belum ada bandara yang bisa mereka darati). Samarinda akan menghadapi 'gegar budaya' ketika arus masyarakat luar menyesak masuk ke Samarinda. Perubahan perilaku lebih metropolis akan berbenturan dengan perilaku lokal yang masih ada sampai saat ini.

Semoga segala perubahan tersebut dapat mulus berjalan dengan dipimpin oleh gubernur yang pas (2008-2013) dan walikota yang pas pula (2010-2015). Bukan gubernur atau walikota yang terlalu condong pada kelompok tertentu. Tapi pemimpin yang pas seperti yang sering menjabat walikota Balikpapan beberapa periode ini.

Selamat Tahun Baru 2008

5 comments:

  1. Kalau punya foto ya di album photo, kalau gak punya foto ya nulis disini

    ReplyDelete
  2. sapa tau masih disimpen ko.. bisa di bagi2 sambil melepas rindu

    ReplyDelete
  3. Tahun baruan terakhir saya motret itu di Tenggarong.
    Koleksi ada di http://sanko.fotografer.net/galeri.php pilih Main Folder tahun 2006

    ReplyDelete