Sunday, March 20, 2005

Kelik Broto datang, ke Pampang 20 Maret 2005


Jum'at, 18 Maret 2005 13:44wita, ponsel saya berdering. Nomor tidak dikenal...kuterima "Ini Bimo...ada Kelik Broto bersama saya di Tenggarong, besok Minggu mau ke Samarinda perlu model untuk ilustrasi....". Bimo adalah teman FN di Balikpapan yang sampai saat ini cuma SMS-an dan telpon belum pernah ketemu. Kelik Broto kuingat nama itu staff-nya Valens di Yogya yang juga anggota FN. Perlu model, buat ilustrasi, apaan ya? Masalah model belum bisa mutuskan mendadak begitu dan belum tahu untuk apa...kan nggak bisa nyuruh model untuk urusan yang nggak jelas. Lalu kuberikan nomor teman2 di Tenggarong.

Sabtu, 19 Maret 2005 siang ku SMS Kelik, jawabannya lagi di Sangatta. Wah ngapain nih, kemarin di Tenggarong lalu ke Sangatta. Kita janjian ketemu malamnya.
Jam 22:00wita lebih akhirnya kita ketemu di King Bowls Samarinda Central Plaza, ternyata Kelik ditemani reporter Avi. Keduanya kerja di Majalah Tamasya dan sedang menyiapkan satu liputan untuk Kalimantan Timur, jadi mereka sudah ke Tanjung Isuy juga. Rencana mereka besok ke Pampang. Malam itu kita ngobrol dan cerita-cerita, ternyata Kelik sudah resign dari kantor ISP-nya Valens. Malam itu kita pisah dan mereka survey ke beberapa tempat hiburan malam Samarinda. Kita janjian besok ketemu di Pampang yang menurut khabar dari Awing dan Olin memang ada acara.

Minggu, 20 Maret 2005 setelah pulang dari misa Minggu Palma, beres-beres urusan pribadi, mampir ke kantor ambil kamera dan ngebut ke Pampang (11:30wita). SMS-an dengan Olin (yang ngelola www.dayakborneo.com) dapat jawaban katanya mau ada peresmian Gallery dan sekarang walikotanya belum datang. Di tengah jalan kukontak Kelik yang ternyata sudah duluan sampai Pampang, sementara Awing masih baru saja keluar dari Samarinda bersama teman-temannya. Masuk area Lamin Pampang, jalanan penuh mobil parkir dan ada bis wisata. Memang ada acara tambahan minggu itu yaitu Family Gathering dari REI yang kalau nggak salah punya acara di Balikpapan. Mobil kuparkir setelah melewati Rina Gallery. Di Gallery ketemu X-tin kakak Olin dan juga Grace adiknya, dan di lamin lagi ada acara. Kelik ada di antara fotografer yang memotret (foto 1). Saya didampingi Olin dan Grace melihat acara di lamin. Ketemu Kadis Pariwisata Samarinda p.Rubby, juga ada wawali Samarinda p.Syaharie Ja'ang. Akhirnya Kelik melihat saya dan kukenalkan dengan Olin yang mewakili ibunya untuk urusan gallery.

Selesai acara kesenian di lamin, semua tamu digiring ke arah gallery dan p.Syaharie Ja'ang meresmikan Rina Gallery. Disitu ketemu Oci yang kerja di protokoler Pemkot Samarinda yang juga mantan runner up Dara Samarinda 2001. Setelah sempat ngenalkan Kelik dengan beberapa orang dan Avi bergabung mewawancarai Olin, masuk SMS Awing yang sudah tiba di balai katanya (balai = lamin). Aku ajak Kelik dan Bian (Tribun Kaltim) ketemu Awing di balai. Setelah kukenalkan aku tinggalkan mereka untuk balik Samarinda karena ada satu urusan (Samarinda - Pampang = 20KM sekitar 40menit karena jalan tidak mulus). Di jalan Bimo menelpon minta petunjuk arah jalan keluar dari Samarinda :) tersesat rupanya dia, maklum orang Balikpapan.

15:00wita atau 1.5 jam kemudian aku sudah balik ke Pampang, tapi Olin dan Grace sudah balik papasan mobil di jalan, Bimo kutelpon dan kita ketemuan di jalan keluar Pampang dan nggak turun mobil. Awing kutelpon ternyata juga sudah balik ke Samarinda. Pesta sudah usai. Kupikir terus saja dan parkir di depan Rina Gallery. Disitu masih ketemu X-tin yang lain sudah nggak ada lagi, para penjual juga lagi beres2 barang. Aku dikenalin pacarnya orang bule Belanda si Hendrikus. Wah malah nggak bisa pulang-pulang karena ngobrolnya kepanjangan :) sampai 2 cangkir kopi abis. 16:45 aku balik ke Samarinda.

Oh ya foto-foto ini hancur total karena nggak niat foto nih, 2 kabur, 1 under sampai item....cuma karena digital masih bisa dilihat. Gimana nggak item diafragma diset di f/16 padahal gelap.

6 comments:

  1. wahh ada kelik toh ^^
    ko ngga ngajak2 sih heheheh

    ReplyDelete
  2. i wonder...kalau aku yang kesana akankah disamperin yah??? hehehehe

    ReplyDelete
  3. ya ngga lah De, jangan GR gitu ah..

    hahahahaha.....

    ReplyDelete
  4. Disamperin sama sapa pak? Sama model atau sama saya? Kalau datang nggak bilang2 ya nggak ada yang nyamperin :) Kapan ke Samarinda? Pokoknya kalau saya nggak bisa saya usahain khabarin teman lainnya. Kadang kalau nggak sempat ya telpon-telponan aja....pernah sih rombongan dari Balikpapan nyasar di Samarinda terpaksa dituntun via telepon aja :))

    ReplyDelete
  5. Sayang ga sempat ketemu padahal Mas Kelik ada ketenggarong, tapi kontak kita besoknya pas lagi disangatta.

    ReplyDelete