Sunday, December 5, 2010

Waze App: Update Awal Desember 2010

Setelah pakai sekitar 3 minggu dan diterima jadi Area Manager, serta mulai fasih mengedit peta di Waze Cartouche. Saya mulai menemukan fakta2 sbb:

Wazers (pengguna Waze App), yang sudah mulai mengedit peta di website diantaranya dari kota dan daerah: Aceh, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Manado. Kota Samarinda saya edit bersama beberapa teman sekota dan mulai mengedit peta Balikpapan.

Beberapa kota lain sudah sempat saya lihat tapi belum memadai editnya atau tidak sebanding antara pengguna dan yg bersedia edit peta di Cartouche. Diantaranya Surabaya dan Makassar.

Saya coba mengedit di kota-kota lain diluar kota saya Samarinda, diantaranya:
Palembang: saya tambahkan Jembatan Ampera
Bali: saya tambahkan Kuta sbg kota baru yg didaftarkan untuk Live Map
Surabaya: saya edit Jalan Diponegoro, Raya Darmo, Dr. Soetomo dan Polisi
Istimewa
Makassar: menambah kota Makassar (belum muncul meski banyak track), Jalan Tol
Reformasi, Jalan Tol Ir Sutami, Jalan Dr Ir Sutami (di samping tol)

Semua yg saya tambahkan adalah di kota2 yg saya kenal jalannya. Kalau ada pembaca yg juga pengguna Waze di kota2 tsb, peta biasanya akan muncul di ponsel masing2 dan Live Map 3-5 hari ke depan setelah posting ini.

Waze tidak punya foto satelit sebaik Google, untuk kota2 kecil yg di Google Maps pun belum ada petanya cukup menarik untuk mengedit peta kota masing2

ID saya di Waze, Facebook, Twitter, YM adalah sandjaja jika ada yg tertarik diskusi lebih lanjut, silakan kontak.

3 comments:

  1. aku pakai eshape mas
    hehehe..
    senang ketemu dengan sesama pemakai waze
    jangan lupa Gowalla juga ya mas..

    salam sehati

    ReplyDelete
  2. @yogya1 apa FBnya biar bisa add friend di Waze, Gowalla blm sempat nyoba, bahkan Foursquare sekarang sering gak check in :)

    ReplyDelete