Saturday, November 27, 2010

Aplikasi Waze Untuk Memetakan Kotamu

Waze Apps setelah setahunan dipakai user Indonesia sepertinya masih sepi pengguna.

Saat ini versi untuk BB sudah keluar, sedangkan versi iPhone, Android, dll sudah lebih dulu ada.

Waze Apps yang bisa di download di http://world.waze.com adalah aplikasi GPS gratis untuk ponsel. Untuk Indonesia belum ada peta yang ada kecuali sudah ada komunitas pemakainya. Saat tulisan ini dibuat baru ada Group di Jakarta, Bandung, Bali, Samarinda dan Banjarmasin.

Waze adalah gabungan dari Social Network, GPS tracking/mapping dan nuansa game.

Saya pakai sejak 18 November 2010. Awalnya di iPhone 3G tapi kemudian juga pakai di iPad 3G. Ketemu aplikasi ini gara2 lihat badge Waze di Foursquare yang jarang ada yang punya di Indonesia yg dikenal pemakai terbesar Foursquare karena badges hunter-nya (alias jumper). Hari ke 3 pakai, hasil tracking mulai tersaji di server, kita mulai bisa mengedit jalan, geometrinya, junction, nama jalan, jenis jalan, arah jalan, dll. Hari ke 7 hasil tracking sudah mulai muncul lagi di semua pengguna Waze di kota kita dan mulailah suasana game muncul. Bahkan sebenarnya semua di dunia yang mengakses Live Map di Waze mulai melihat peta hasil jalan-jalan kita.

Peta yang masih diduga salah oleh server disediakan 'dot' yang 'dimakan' oleh karakter kita (bisa berubah dari tanda panah, mobil, lawnmower atau Waze character seperti PacMan), poin terkumpul. Poin juga terkumpul ketika kita mengedit peta, melaporkan kejadian yang ada selama perjalanan atau sekedar chit-chat.

Ketika jalanan kita lalui dengan kecepatan stabil, aplikasi langsung melapor ke server dan menandai kondisi kecepatan kendaraan di jalan yang kita lalui. Kondisi jalan itu akan terlihat oleh pengguna Waze lainnya.

Kita juga bisa check in Foursquare melalui Waze, atau posting di Facebook & Twitter mengenai aktivitas Waze kita. Namun check in Foursquare melalui Waze hanya terjadi kalau penerimaan sinyal GPS sedang bagus. Tentunya ini tidak disukai para pemburu badge di foursquare, namun lebih fair tentunya.

Saat ini saya di Samarinda sudah mulai melihat bahwa teman di Samarinda yang juga menggunakan Waze mulai bisa saling menyempurnakan peta Samarinda secara bersama-sama. Saat ini peta Samarinda yang lengkap dengan nama jalan belum ditemukan di Google Maps maupun Open Streets Map. Wikimapia memang sudah menampilkan namun tidak tumbuh petanya berdasarkan jalan-jalan baru yang mulai ada sejak foto satelit Samarinda terakhir yang diambil tahun 2002.

Tertarik menyempurnakan peta kotamu? Gunakan Waze App di ponsel GPSmu.
Kalau ada dua ponsel GPS atau iPad 3G atau tablet Android lainnya bisa dipakai keduanya asal gunakan username yang berbeda agar server bisa menerima data dari kedua perangkat. Pengalaman saya iPad 3G dengan penerimaan sinyal GPS yg lebih baik dibanding iPhone akan lebih menampilkan hasil tracking jalan.